PangeranAriasuradiwangsa ti Sumedang Larang minangka penerus Geusan Ulun (putra ti Ratu Harisbaya) 1620 indit ka Mataram, pikeun mikeun Sumedang Larang aya dihandap naungan Mataram. Ku kituna saprak éta pisan Sumeang Larang kaceluk kalawan ngaran " Parahiangan" hartina sumerah kalawan haté anu suci. Kalungguhan pangawasa Sumedang Larang jadi
wcKbETM. Vous êtes le Dr Hum Hing-Sang ? Créez un compte gratuitement sur notre site web afin de compléter les informations qui figurent sur votre fiche. Ces informations aideront vos patients à en savoir plus sur vous les langues que vous parlez, les divers lieux où vous exercez, vos horaires de travail etc. Compléter mes informations
DENPASAR - Lalulintas kendaraan tampak tersendat di persimpangan Jalan Nangka Selatan-Veteran, Denpasar, Kamis 15/3/2018 sore. Penyebabnya, puluhan pengendara menghentikan kendaraannya untuk melihat Ogoh-ogoh Banjar Tainsiat. Warga Denpasar penasaran melihat penampakan terakhir Ogoh-ogoh Sang Hyang Aji Ratu Sumedang tersebut. Tampak warga, sebagian besar masih memakai helm, memadati Bale Banjar Tainsiat untuk menyaksikan langsung proses akhir pembuatan Ogoh-ogoh ini. Lalu-lalang warga dan pengunjung bercampur menambah keramaian. Pedagang-pedagang cemilan juga mampir. Berharap satu-dua rupiah dikantongi. Namun hingga sore kemarin, Ogoh-ogoh Sang Hyang Aji Ratu Sumedang ini belum selesai dikerjakan. Masih tersisa bagian kepala yang belum terpasang. Menurut Ketua STT Banjar Tainsiat, Ketut Gede Arya Narendra, Ogoh-ogoh tersebut sudah dipersiapkan sejak akhir Januari. Namun proses pengerjaan terkendala pada material besi. "Kami kehabisan di material besi. Sampai sekarang tim sudah mengeluarkan Rp 38 juta," kata Arya Narendra. Ogoh-ogoh Sang Hyang Aji Ratu Sumedang ini bercerita tentang ilmu pengeleakan. Ogoh-ogoh Banjar Tainsiat ini berusaha memvisualisasikan tokoh dari Sang Hyang Aji Ratu Sumedang. Panitia dokumentasi STT Pemuda Banjar Tainsiat, Budi, dalam obrolan di depan Bale Banjar, mengatakan tinggal setahap lagi Ogoh-ogohnya akan selesai.
DENPASAR - Sejak dikonsepkan dan dikerjakan akhir Januari kemarin, akhirnya Ogoh-ogoh Banjar Tainsiat, Denpasar Utara yang mengangkat tema Sang Hyang Aji Ratu Sumedang berhasil rampung di hari Pengrupukan, Jumat 16/3/2018. Dengan fokus pada karya dan visualisasi Sang Hyang Aji Ratu Sumedang, Banjar Tainsiat juga kembali berhasil menyita perhatian warga sekitar. Wiro, warga Gianyar misalnya harus rela bermandikan hujan untuk melihat Ogoh-ogoh dari Banjar Tainsiat ini. "Iya, di sini memang unik dan beda. Tiap tahun pasti ke sini. Ini mengejutkan. Yah, bagi saya ogoh-ogoh ini tak terduga. Mantaplah," ujarnya yang masih duduk dibangku sekolah ini. Ia juga mengakui tema dan kehebatan pembuatan ogoh-ogoh di Banjar Tainsiat. "Kalau di sini itu detail banget. Seperti gimana, yah... Misal dari wajahnya sangat terlihat seninya," ungkapnya terbata. * Caption Tampak Ogoh-ogoh Banjar Tainsiat yang telah rampung. Ogoh-ogoh Sang Hyang Aji Ratu Sumedang ini pula menyita perhatian banyak warga. Bahkan di luar Denpasar. Bus
Vous êtes le Dr Saluja Sanjeet Singh ? Créez un compte gratuitement sur notre site web afin de compléter les informations qui figurent sur votre fiche. Ces informations aideront vos patients à en savoir plus sur vous les langues que vous parlez, les divers lieux où vous exercez, vos horaires de travail etc. Compléter mes informations
sang hyang aji ratu sumedang